Monday 5 April 2010

The Journey to the Other Side of The World -part 1-

Halo halo!

Waktu menunjukkan pukul 1.59 dini hari (waktu Izi, laptop saya). Saya baru saja menyelesaikan packing saya yang cukup memuaskan (Ya iyalah.. Udah latihan sama GANDEWA dan si mama tercinta tentang packing). Capek, tapi senang! I feel so excited for sure!

Jadi ceritanya, mama itu sekarang sedang ada di London untuk menghadiri acara Festival Kebudayaan Indonesia di Harrods. Majalah wanita tempat mama saya bekerja menjadi pemegang kendali atas bagian kulinernya. Mama saya sendiri sudah ada di sana sejak seminggu yang lalu sama bosnya. Singkat cerita, karena mama saya itu harus diasisteni dan tampaknya ia tidak tega meninggalkan anaknya ini sendirian selama 2 minggu, diajaklah saya untuk pergi ke sana. Hanya saja, saya perginya belakangan dan sendirian. Jadilah saya berangkat hari ini pukul 19.25 WIB. Agak sedih sih, mengingat saya tidak bisa mengikuti "LAST PERFORMANCE 2006" hari Rabu nanti.

Sebenarnya agak deg-degan juga sih, pergi ke luar negeri sendirian. Melewati imigrasi sendirian ditambah lagi bahasa Inggris saya yang pas-pasan (pasnya aja deh berapa). Rencana awal (awal banget) saya akan menginap terpisah sama mama saya. Saya menginap di hostel, mama saya dan bosnya menginap di hotel (atau apartemen) dekat Harrods. Tapi nanti setelah bosnya mama saya pergi, saya pindah ke hotel tempat mama saya menginap. Saya cukup senang dengan rencana itu, karena saya sangat ingin mencoba bagaimana sih rasanya menginap satu ruangan dengan orang-orang lain (unisex tentunya) dari negara-negara lain? Namun akhirnya rencana itu berubah total beberapa hari yang lalu dikarenakan (kata mama saya) keadaan di London sedang tidak aman. Awalnya saya masih merasa "ah.. bisa kok.." kemudian saya iseng browsing mengenai keadaan di London dan saya pun menemukan dua berita yang cukup membuat cemas. Berita pertama mengenai lelaki yang menghilang dan ditemukan hanya potongan jarinya saja (seperti Peter Pettigrew di Harry Potter). Berita kedua mengenai pembunuhan anak berumur 12 tahun! Langsung saja saya mengirimkan email ke pemilik hostel yang (tadinya) akan saya tempati, dan langsung menyetujui usulan mama saya untuk tinggal sama mama saya dan bosnya.

Itu cerita singkatnya. Kali ini saya mau menceritakan tentang persiapan saya. Kalau di GANDEWA, ada yang namanya manajemen perjalanan, yang mengharuskan kita untuk benar-benar merencanakan kegiatan yang kita lakukan dengan benar. Tapi kalau saya hanya akan menceritakan singkat saja.

Awalnya mama saya naik SQ bersama bosnya, tetapi karena saya ikut, jadi mama saya membatalkan pesawat SQ tersebut dan membagi dua biaya perjalanannya untuk saya. Jadilah kami pergi naik Etihad (setelah melalui berbagai macam survey). Setelah mengurus tiket, saya pun mengurus visa ke wisma ABDA di Sudirman. Tadinya mau pakai jasa agen, tetapi kata mama saya, daripada uangnya buat si agen, lebih baik uangnya untuk uang saku saya nanti. Akhirnya saya pun mengurus visa sendiri (dengan didampingi sama si mama tentunya). Pengurusan visa yang umumnya 10 hari kerja, ternyata bisa selesai dalam waktu 3 hari (saya memasukan visa hari Rabu, selesai hari Jum'at). Ada yang lucu ketika saya mengurus visa, di pintu tempat pengurusan visa tertera pengumuman yang mengatakan "jangan membeli tiket terlebih dahulu sebelum visa didapatkan". Saya pun PANIK! Tiket sudah terbayar. Apakabar nantinya saya kalau visa saya tidak diterima? Tapi Alhamdulillah, Allah memang Maha Pemurah :D.

Setelah visa berhasil saya dapatkan dan baju-baju juga sudah siap, saya pun memulai packing saya malam tadi. Semua barang pun sudah tertata rapi di koper (termasuk titipan dari mama, entah itu tempe kering, keripik tempe, atau apa dan kartu masakan). Saya pun merasa senang karena hanya membawa satu koper, dan satu tas yang akan saya bawa masuk ke cabin. Tiba-tiba mama mengirimakan SMS "Al, tante MK nitip emping, nanti kamu pinjem tasnya a Iman aja ya.. biar untuk coatnya juga" Saya pun langsung shocked! Memangnya empingnya sebesar apa sih? sampai saya harus membawa koper lain, yang meskipun kecil, tetapi tetap agak malas untuk membawanya. Kita lihat saja besok apakah saya akan membawa koper kecil itu. :)

Semua barang sudah masuk, saya tinggal menunggu hari esok (sebetulnya hari ini). I feel excited, i can't sleep. Semoga besok akan menjadi hari yang menyenangkan! :)

P.S. Tulisan saya dari hari ini sampai 10 hari kedepan didedikasikan untuk mama saya yangdi umurnya yang ke-60 masih mendapatkan kepercayaan dari bos-bosnya untuk mewakili majalah wanita tersebut untuk Festival Kebudayaan Indonesia di Harrods, London. Mama saya yang menyuruh saya untuk menuliskan catatan perjalanan saya. Love you so much mum!

Oh, dan sedikit mau menyombong (mohon dimaafkan, jarang-jarang bisa sombong) saya berkontribusi mengetik resep-resep masakan tersebut. :D


Have a nice life!
Alitta

No comments:

Post a Comment