Tuesday 13 April 2010

The Journey to the Other Side of The World -part 7-

Hualloooww!!

Hehehe... Hari ini saya senang sekali karena rencana saya semua kesampaian! Saya berencana pergi ke British Library untuk mencari bahan untuk skripsi saya, setelah dari situ saya berencana ke Charles Dickens' Museum, setelah itu ke British Museum, setelah itu pergi mencari oleh-oleh. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan kemarin, saya pun bangun pagi-pagi dan mandi lebih pagi. Jam 6 saya sudah mandi! bayangkan! Hehehe. Sebetulnya alasan saya mandi pagi-pagi adalah karena si pengantar sarapan itu pasti datang pukul 7.30, jadi sebelum dia datang saya merapikan diri agar tidak terlihat kepet (kayak dia merhatiin aja.. :p)

Setelah selesai sarapan, saya pun bersiap-siap untuk pergi. Pukul 9 pagi saya sudah 'nongkrong' di pemberhentian bus di depan hotel. Bus no. 10 menuju King's Cross pun datang dan saya pun duduk manis di dalamnya menuju British Library. TIba-tiba di dalam bus, saya mendapatkan ide yang cemerlang! Setelah dari library nanti saya mau ke King's Cross terlebih dahulu! :p Perjalanan cukup panjang dan lama. Makin hari saya kalau di bus sudah jarang mengeluarkan kamera. Soalnya bus ini melewati jalur yang sudah biasa saya lewati, jadilah saya sudah agak bosan untuk memfoto pemandangan di luar (sombong ceritanya, padahal baru berapa hari).

Sesampainya di depan British Library, saya ternganga. Gerbangnya saja sudah oke! Masuk ke pelataran, kita akan menjumpai patung Sir Issac Newton. Kemudian di dekat patung tersebut, ada cafe yang menjual snack dan minuman hangat (salah satu menu tetap orang-orang di UK). Masuk ke dalam library, kita akan menjumpai meja informasi untuk orang-orang yang baru pertama kali berada di library tersebut. Dari sana saya diarahkan menuju tempat registrasi anggota. Prosedurnya gampang-gampang susah. Pertama kita diminta untuk menunjukkan minimal 2 data diri kita (KTP, kartu kredit, passport, Kartu Pelajar, KTM, dll). Dari situ kita akan dipersilahkan untuk mencari buku yang kita inginkan, setelah itu kita diminta untuk mengisi data diri di komputer lain dan setelah mendapat nomor urut, kita pun menunggu untuk dipanggil. Proses terakhir adalah pembuatan kartu anggota perpustakaan. Pembuatannya sudah seperti pembuatan visa. Kita di foto dan ditanya ini itu. Kemudian saya pikir saya akan mendapatkan kartu kertas, tidak tahunya kartunya sudah berbentuk kartu yang keras seperti KTM! Hebat sekali! :p

Setelah registrasi selesai, kita pun akan diarahkan untuk pergi ke ruangan tempat kita akan mendapatkan buku yang kita cari. Ketika saya masuk ke bagian Social Science, ruangannya pun hening, saya pun jadi takut untuk bergerak. Setelah saya berkeliling di luar, tidak ada tempat duduk satu pun, akhirnya saya masuk ke dalam ruangan dan menaruh barang-barang saya di meja. Oh iya, hampir lupa, sebelum masuk ke ruangan baca, saya pergi ke cloackroom dan locker room untuk menaruh coat dan barang-barang saya. Setelah dari situ baru saya pergi ke ruang baca untuk memulai aktivitas saya. Saya senang sekali mendapatkan tambahan-tambahan teori dan data.

Selesai dari library, saya berjalan menuju stasiun Kings's Cross. Saya pikir wujudnya akan seperti di film Harry Potter. Ternyata ini lebih modern. Akhirnya saya pun berjalan mencari Charles Dickens' museum. Susah sekali mencarinya. Saya harus berjalan muter-muter dulu. Setelah beberapa lama, ketemulah sebuah pintu hijau, di depannya ada papan yang menyatakan kalau rumah itu adalah museumnya. Lah, saya pun bingung, kok ga kayak museum kebanyakan. Museum ini sepi sekali. Ternyata kalau mau masuk harus bayar 6 pounds, pantes sepi. Museum ini cukup menarik, jujur saja saya bukan penggemar Charles Dickens, tapi untuk yang bukan penggemarnya saja saya sangat senang berada di museum ini. Museum ini terdiri dari 4 bagian. lantai paling bawah (lower ground) adalah tempat memulai tour, sedangkan ground untuk registrasi dan tour kedua, begitu juga dengan lantai 1 dan lantai 2 digunakan sebagai museum.

Setelah saya selesai tour di museum Charles Dickens, saya pun pergi berkelana mencari British Museum. Cukup dekat ternyata dari Charles Dickens' Museum. Saya hanya tinggal berjalan sekitar 15 menit. Di British Museum saya melihat banyak patung-patung dari zaman Yunani, Egypt, Inggris Kuno, dan juga Cina. British Museum, seperti halnya museum-museum lain di London, memiliki tampilan yang menarik. Sebenernya ga semenarik Natural History sih.. tapi seru aja bisa ngeliat patung-patung dan peninggalan-peninggalan zaman kuno-kuno itu. Hehehe. Saya tidak berlama-lama di sana karena saya sampai jam setengah 4, sedangkan museum tutup jam setengah 5 :p. Setelah itu saya pun pergi keluar untuk pulang. Di jalan pulang saya melihat ada tempat oleh-oleh persis di depan British Museum itu, jadilah saya mampir ke sana dan kemudian pulang menuju hotel.

Hari ini perjalanan saya cukup panjang, namun menyenangkan! :) I love this country so much!


Have a Nice Life!
Alitta

No comments:

Post a Comment